doddy s. truna
maman lukmanul hakim
ABSTRAK
Penelitian ini mengkaji pandangan dan sikap warga Bandung
raya terhadap radikalisme dan terorisme. Kasus-kasus yang berkaitan dengan
radikalisme dan terorisme masih marak terjadi di Indonesia yang telah
menumbulkan citra dan opini buruk tentang Islam karena peristiwa-peristiwa
tersebut sering dikaitkan dengan ajaran Islam. Berkaitan dengan itu, dalam
penelitian ini dikaji bagaimana pandangan warga Bandung Raya mengenai berbagai
aspek yang sering dikaitkan dengan peristiwa radikalisme dan terorisme.
Perspektif yang digunakan dalam penelitian ini adalah
perspektif sosiologis untuk menyoroti tindakan radikal sebagai tindakan sosial
yang dilakukan sebagian masyarakat untuk mencapai tujuan atau cita-citanya.
Sedangkan metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan
memusatkanperhatian terhadap peristiwa yang sedang berlangsung pada masa
sekarang di mana peristiwa terorisme dan radikalisme masih mewarnai kehidupan
masyarkat pada masa kini.
Penelitian ini menemukan bahwa terdapat beragam sikap dan
pandangan masyarakat Bandung Raya mengenai isu-isu yang berkaitan dengan
tindakan terorisme dan radikalisme. Isu penerapan syari’at Islam dan
pelaksanaan hukum Islam merupakan isu yang masih diyakini sebagain masyarakat
untuk diterapkan di Indonesia. Demikian pula mengenai dakwah dan penyebaran
agama Islam kepada non-Muslim, peneritbhan tempat-tempat hiburan dan rumah
makan di bulan Ramadhan, dukungan terhdap ISIS, dan peran tokoh masyarkat serta
media masa dalam pencegahan radikalisme dan terorisme di Jawa Barat. Pada
umumnya responden tidak mempermasalahkan kembali bentuk dan sistrem hukum di
Indonesia, hanya saja dalam penerapannya dianagap masih lemah sehingga
alternatif pemecahan oleh hukum Islam menjadi pilihan bagi sebagian orang.
Kesimpulannya penelitian ini adalah bahwa penegakan hukum
di Indonesia menjadi imperatif dan mendesak untuk menghindari kekecewaan
masyarakat terhadap penegakan hukum di Indonesia. Pembinaan masyarakat mengenai
bahaya radikalisme dan terorisme juga menjadi penting dilakukan agar masyarakat
tidak menjadikan tindakan radikal sebagai pilihan untuk menyalurkan hasrat dan
keinginan mereka.
Kata
Kunci: radikalisme, terorisme, gerakan Islam.